isbiaceh.ac.id. | Sejarah tentang tari Saman Aceh adalah tari Saman yang berasal dari ulama besar Aceh yaitu syekh Saman.
tari Saman merupakan permainan rakyat yg di sebut pok ane atau biasa di kenal dengan menepuk tangan sambil bernyanyi.
tari Saman sudah semakin berkembang dan sering juga ditampilkan di acara perayaan keagamaan,adat istiadat,dan kenegaraan.
Tari Saman juga sering di tampilkan di acara-acara besar dan di pertunjukan ke luar negeri
Makna tari saman adalah dapat menyampaikan pesan-pesan moral dan keagamaan melalui gerakan dan lirik-lirik nyanyian dan dapat juga mencerminkan nilai-nilai ajaran Islam, keberagaman, sopan santun dan kepahlawanan.
Tari Saman memiliki beberapa gerakan, di antaranya:
Tepuk tangan
Tepuk dada
Tepuk paha
Tepuk tanah
Menjentikkan jari
Mengayunkan dan memutar tubuh dan kepala
Gerakan guncang
Gerakan kirep
Gerakan lingang
Gerakan surang-saring
Gerakan-gerakan tersebut dilakukan secara serempak, harmonis, dan selaras dengan irama lagu. Tempo dalam tari Saman juga semakin lama semakin cepat, sehingga terlihat dinamis.
Tari Saman juga memiliki ciri khas lainnya, yaitu:
Sebagian besar gerakan dilakukan dalam posisi duduk
Menggoyangkan badan ke kiri kanan saat syair lagu dinyanyikan
Pola lantai garis lurus (horizontal) yang dilakukan dengan membentuk barisan memanjang ke samping
Kekompakan para penarinya
Pakaian tari Saman biasa menggunakan baju adat khas Suku Gayo yang dinamakan baju Kerawang. Baju ini berwarna dasar hitam dengan sulaman benang putih, merah dan hijau. Lalu untuk bagian pinggang juga ikut disulam dengan menggunakan kedawek
Dan pakaian nya juga dapat mencerminkan kekompakan, kebijaksanaan, keperkasaan, keberanian, dan keharmonisan.